13 September 2008

Para Ahli Evolusi Tidak Dapat Menawarkan Bukti Apapun Bahwa Umat Manusia Berasal dari Kera

Dalam bidang sains, penting sekali menghasilkan “bukti.” Ketika kalian menyusun sebuah klaim atau teori, dan jika kalian ingin orang lain mempercayainya, maka kalian harus memperlihatkan sejumlah bukti. Misalnya, jika kalian memperkenalkan diri pada seseorang dan berkata, “Namaku Umar” dan orang itu mengatakan, “Aku tidak percaya bahwa namamu adalah Umar,” maka, dalam kasus tersebut, kalian harus memiliki sejumlah bukti bahwa namamu sesungguhnya adalah Umar. Apa yang bisa menjadi bukti dirimu? Sebuah KTP dapat menghadirkan bukti, atau akte kelahiran, atau paspor, atau mungkin kartu rapor sekolahmu. Jika kalian perlihatkan salah satu dari bukti ini pada orang itu, ia akan percaya padamu.


Sekarang, biarkan kami memberimu sebuah contoh ilmiah. Ada seorang ilmuwan bernama Isaac Newton yang hidup di abad delapanbelas, dan disebutkan telah menemukan daya tarik bumi (gravitasi). Ketika orang bertanya padanya apa yang membuatnya begitu yakin, ia menjawab, “Ketika sebuah apel jatuh dari sebatang pohon, apel itu jatuh ke tanah. Tidak menggantung di udara.” Itu berarti ada kekuatan atau gaya yang mendorong apel ke tanah, suatu gaya yang disebutnya “gravitasi”.
Karena itu, para ahli evolusi harus memperlihatkan sejumlah bukti untuk membuat teori mereka meyakinkan. Misalnya, teori evolusi menyatakan bahwa orang-orang berasal kera. Kita, karenanya, perlu bertanya pada mereka: Dari mana Anda dapatkan gagasan ini, dan di mana buktinya?
Jika leluhur manusia memang benar-benar kera, kita semestinya berharap menemukan fosil-fosil setengah manusia-setengah kera untuk menegaskannya. Namun, fosil semacam itu belum pernah ditemukan. Kita hanya menemukan fosil-fosil manusia atau kera. Ini berarti bahwa para ahli evolusi jelas belum punya bukti bahwa kera adalah leluhur manusia.
Namun, para pakar ini masih mencoba untuk menyesatkan orang dengan teori-teori mereka.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Supported by Interior Design. Powered by Blogger